Pusing mikirin ujian CPNS yang susahnya minta ampun ... Eh ternyata benerkan, aku g lolos seleksi
Pertama seeh optimis aja untuk lolos, tapi yang daftar kok banyak amat. Di formasi yang aku lamar aja cuman diambil 3 orang dari +- 12.000 pelamar ... Wuh, bener2 perjuangan !!! Kini saatnya pulang dari Jakarta menuju kampung halaman. Sedikit untuk mengobati kekecewaan, aku iseng aja luapin EMOSI di postingan ini. Makasih bgt buat sobatku yang ngasih tumpangan buat tidur, aq ud banyak ngrepotin. Ni photo sobatku, Masih jomblo lho ...
PEGAWAI BARU
Parto gembira luar biasa karena setelah dua tahun menganggur akhirnya dia diterima bekerja disebuah perusahaan besar yang memiliki kantor gedung bertingkat.
Pada hari pertama bekerja, dia mendapat ruangan kantor yang lumayan nyaman dan karena kelewat senang dia langsung angkat telepon dan berniat meminta minuman.
Telepon : Halo ?
Parto : Hei ..., antar kopi keruangan saya sekarang juga, y !
Telepon : "Kurang ajar ! Tahu dengan siapa Anda bicara sekarang ini ?!"
Parto : Tidak ...
Telepon : Saya presiden direktur diperusahaan ini ... Tahu !
[ Parto ternyata tidak kalah gertak dan membalas ]
Parto : Oh ya ! Tahu dengan siapa bapak bicara sekarang ini ?!
Telepon : Tidak ...!
Parto : Syukurlah kalau begitu. Itu berarti saya bisa tetap bekerja disini. [ dia langsung menutup gagang teleponya ].
Ayo baca terus sob ...
PELAKU
Selama bertahun-tahun, Bejo dan Bujel merupakan 2 mitra dagang. Tapi, kini tiba2 Bejo menderita sakit dan berbaring sekarat diranjangnya, menanti kematian datang menjemputnya. Waktu itu Bujel menungguinya dan saat itu, mereka mulai mengenang kembali masa2 lalu mereka.
"Kawan", kata Bejo dengan suara yang bergetar. " Ada sesuatu yang hendak kuungkapkan. Kau masih ingat tahun dimana kita kehilangan semua uang, sehingga kau terpaksa menjual rumah-mu? Nah, akulah yang mencuri uang itu ... Kau masih ingat, ketika kau menciptakan suatu desain mantelyang indah, lalu keesokan harinya mantel itu telah beredar di seantero kota. Nah, akulah yang mencuri desain itu dan mendapat untungnya ... Kau masih ingat, ketika kau kehilangan 10.000 dollar dari peti kas kantormu."
"Tenanglah !!! Tenanglah !!! Tidak apap2 Bejo," kata Bujel.
Melihat itu Bejo terheran-heran dan kagum pada sahabatnya ini, "Bujel, setelah apa yang aku lakukan padamu, kau masih mau memaafkan aku. Mengapa???"
"Tidak apa-apa sebab akulah yang meracunimu sehingga sakit seperti ini."
Uda dulu sob, cape ketiknya he3 ...